Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan usaha yang digunakan untuk kapal bersandar, naik turun penumpang, dan bongkar muat barang. Dalam menunjang kegiatan pelabuhan diperlukan sarana atau peralatan untuk melayani sandar dan labuh kapal dan juga bongkar muat barang di pelabuhan, peralatan tersebut dikategorikan menjadi tiga jenis, yaitu:
A. Peralatan Pelabuhan Untuk Kapal Yang Akan Berlabuh Atau Bersandar
Peralatan untuk kapal dikategorikan sebagai peralatan apung yang melayani keluar masuknya kapal, yang terdiri dari:
Kapal Tunda (Harbour Tug)
Kapal tunda digunakan sebagai sarana penunjang pemanduan dengan menarik atau mendorong kapal yang dipandu untuk sandar ke dermaga. Kegunaan dari kapal ini adalah untuk mengurangi daya propulsi kapal yang dipandu karena adanya pertimbangan keselamatan kapal dan fasilitas pelabuhan.
Kapal Pandu (Pilot Boat)
Kapal pandu adalah kendaraan yang digunakan untuk menjemput dan mengantarkan personel pandu (orang yang melayani keluar masuknya kapal) yang akan dilayani.
Kapal Kepil (Mooring Boat)
Kapal kepil biasa disebut juga kapal tali tambat (mooring boat) yang bertugas untuk mengantar dan mengikatkan tali tambat kapal
B. Peralatan Pelabuhan Untuk Kegiatan Bongkar Muat
Kegiatan bongkar muat meliputi serangkaian kegiatan yang terdiri dari tahapan operasi:
Operasi kapal
Operasi dermaga
Operasi gudang dan lapangan
Operasi penerimaan dan penyerahan
Berbagai jenis peralatan yang menunjang seluruh operasi tersebut ditentukan berdasarkan jenis, ukuran, dan bentuk muatan yang diklasifikasikan pada jenis terminal muatan, yaitu:
Terminal Konvensional (terminal multi purpose) yang menggunakan peralatan:
Mobile Crane = alat yang digunakan untuk mengangkat atau menurunkan material beban berat.
Forklift = truk garpu yang digunakan untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan material berat dari satu tempat ke tempat lain.
Level Luffing Crane = digunakan di galangan kapal untuk menempatkan kontainer atau untuk menurunkan muatan kapal.
Barge Harbour Crane
Head Truck dan Chassis = trailer yang digunakan untuk mengangkut petikemas dari dermaga ke lapangan penumpukan dan dari lapangan penumpukan ke gudang container freight station (CFS).
Terminal curah yang menggunakan peralatan:
Conveyor = alat yang berfungsi untuk mengangkut atau memindahkan barang curah kering
Grab = Alat yang mengangkat muatan dengan menggaruk dan mencurahkan ke conveyor di dermaga.
Hopper = suatu corong yang memiliki lubang di bagian atas dan bawah dan digunakan untuk membantu kegiatan bongkar barang-barang curah seperti biji-bijian, batu bara.
Pipanisasi = penanaman pipa yang digunakan untuk tempat penimbunan muatan curah cair yang dihubungkan ke tenaga pompa.
Terminal peti kemas yang menggunakan peralatan:
Quayside Gantry Crane = peralatan bongkar mamuat yang berfungsi untuk membongkar atau memuat petikemas / container dari kapal ke Dermaga / Daratan.
Mobile Harbour Crane = alat yang digunakan untuk bongkar muat container dari dermaga ke laut atau sebaliknya dari kapal laut ke dermaga.
Rubber Tyred Gantry = digunakan dalam operasi untuk mengatur atau menumpuk kontainer atau material lainnya.
Rail Mount Gantry Crane = sejenis crane yang dipasang di rel yang digunakan untuk membongkar, menumpuk.
Straddle Carrier = peralatan yang digunakan untuk mengangkut container untuk berbagai variasi intermoda dari container yard.
Reach Stacker = alat yang digunakan untuk menangani kontainer barang antar moda di terminal kecil
Empty Container Handler (Top Loader, Side Loader)
Tractor Terminal
C. Instalasi Penunjang Kapal
Intalasi penunjang kegiatan pelayanan jasa kepelabuhanan meliputi instalasi listrik, air, pengumpulan, dan pengolahan limbah.
Comments